Dari beberapa stand yang ada, ada yang ramai dan ada yang sepi/kurang pengunjung.
23 Mei 2009
Kita bisa mengadakan acara sekelas Festival Jajanan Bango
Dari beberapa stand yang ada, ada yang ramai dan ada yang sepi/kurang pengunjung.
22 Mei 2009
TDA Bekasi Talk Show di Radio 93.6 GAYA FM
Hari Jum’at 22-Mei-2009 pukul 14:00 WIB hujan turun gede banget…. “gile.. tau gini aku tadi bawa mobil…” untung bawa mantel jadi masih mending nggak kehujanan semua. Buru-buru juga soalnya sudah mau telat janjian sama mbak Susi dari Radio Gaya FM Bekasi.
Sewaktu mau belok kiri, motor udah saya nyalain lampu sein, eh tiba-tiba ada pengendara motor mau nyalip sebelah kiri dan…. Braakk… pengendara motor itu jatuh dan kepalanya kena aspal duluan. "...aduh apa lagi ini", batinku. Saya lihat dan …”oh ibu2 jatuh..!!!”. Motor saya pinggirin lalu saya bantu minggirin motornya ibu itu. Nggak ada kejadian apa-apa sih dan ibu itu juga nggak apa-apa karena pakai helm. Motor ibu itu mati dan di start bolak-balik masih aja nggak bisa. Beberapa orang bantuin dan akhirnya motor bisa hidup dan semua urusan selesai.
Saya minta maaf biarpun saya nggak merasa bersalah karena saya sudah nyalain lampu sein dan sudah mau belok kiri sedangkan ibu itu nyalip dari sebelah kiri…. Ya sudah ini buat pelajaran ke depannya aja biar hati-hati.
Singkat cerita saya sampai juga di Radio Gaya FM. Sebetulnya mas Eko June mau ikutan tapi karena ada halangan jadinya saya berangkat sendiri.
Ketemu dengan mbak Susi, kebiasaan standar aja, perkenalkan diri dan tukeran kartu nama….. Nah untuk kartu nama ini mau nggak mau kartu nama usaha saya "PRADANA KOMPUTER" yang saya kasihkan karena belum ada kartu nama TDA. “ini keuntungan atau kerugian ya buat saya…..???”
Saya ceritakan soal TDA pusat dan TDA Bekasi. Mbak Susi ini juga pernah datang ke Festival Enterpreneur di BPPT tahun ini jadi beliau sudah kenal apa itu TDA.
Ada kegiatan di Radio Gaya yang sesuai dengan misi TDA Bekasi yaitu diadakannya sebuah pasar. Di Radio Gaya sering juga ngadain semacam bazaar di suatu lingkungan pada bulan-bulan tertentu. Hal ini sesuai dengan hasil Raker TDA Bekasi yang ingin membuat pasar TDA. Radio Gaya sangat antusias sekali untuk bisa mewujudkan ini bersama-sama dengan TDA Bekasi.
Radio Gaya juga mempunyai komunitas yang membernya sudah banyak sekali. Sebagai informasi, Radio Gaya ini termasuk salah satu radio yang sudah mempunyai ijin untuk siaran nasional. Setelah saya sampaikan ide dari TDA Bekasi yang ingin membentuk entrepreneur melalui sebuah wadah yang bernama Mastermind, maka Radio Gaya sangat tertarik........ dan sewaktu saya meminta slot kosong untuk Talk Show dari TDA Bekasi, maka mereka dengan senang hati mengatur waktunya dengan saya. Saya sudah sepakat soal jam dan harinya dan sekarang semua tergantung dari kesiapan TDA Bekasi….. “saya yakin sudah siap karena hal ini cuma masalah pengaturan schedule”. Kenapa saya yakin akan hal ini.... karena sudah saya sampaikan ke beberapa Management TDA Bekasi yang kebetulan juga anggota Property Club pada waktu acara Property Club di tempat Pak Abdul Koni
Soal kerjasama dengan Radio Gaya semua sudah oke tinggal masalah administrasi. Planning ke depan adalah mengontak beberapa Radio di Bekasi untuk diajak kerjasama seperti ini dan kerjasama dengan beberapa media seperti radio, koran, majalah, televisi dan komunitas.
Seperti biasa yang saya lakukan dalam penjualan, saya menggunakan jurus dari Tung Desem Waringin yaitu Sales Magic. Ada salah satu cara yang saya lakukan yaitu men-cantolkan nama saya dengan beberapa nama yang terkenal. Dalam hal ini saya kaitkan nama saya pribadi dan TDA Bekasi dengan nama Tung Desem Waringin “…pengisi acara di Radio Gaya dan pembicara di Festival Enterpreneur TDA”, Purdi E Chandra, Bob Sadino, Wahyu Zaidi “… pak wahyu dulu juga ngisi acara di Radio Gaya cuma sekarang sudah tidak lagi”, dan beberapa nama yang terkenal.
Selain itu dari segi geografis juga saya kaitkan. Mbak Susi dari Jogja dan saya dari Surabaya, saya tinggal bilang aja “…Jogja itu kota yang selalu membuat saya ingin kembali terus mbak…”.
Dari sisi materi acara di Radio Gaya yang bernama Planet Koes Plus pada hari Jum’at pukul 22:00 sampai 24:00, saya bilang, “… mbak kemaren waktu saya main band, yang pertama kali saya nyanyikan adalah dari Koes Plus lagu Angin Laut…”.
“oh lagu itu pak…. Emang enak soalnya musiknya itu bisa membuat orang langsung goyang..”, kata mbak Susi.
"Pak Rawi juga seneng nge-band ya...?? biasanya pegang apa pak..?"
"Bagian nggebukin mbak..... Drum", kata saya
“...dan bukan cuma lagu itu aja mbak, saya mainin juga lagu D’Lloyd judulnya Lorong yang Gelap… tau kan mbak lagunya,”
“Tau pak.. dan lagu-lagu seperti ini memang cocok dengan target market kita,” kata mbak Susi.
Artinya apa....., saya sudah banyak melakukan banyak promosi biarpun cuma lewat obrolan dan sekali penyampaian sudah ada beberapa rencana yang bisa dikerjakan bersama-sama.
Apapun caranya yang penting tujuan untuk mendapatkan slot Talk Show TDA Bekasi tercapai dan kerjasama antara RADIO GAYA dengan TDA Bekasi bisa saling menguntungkan.
Mimpi punya Villa TDA
Habis itu mulai satu-satu berdatangan, mas Arys, mas Andry dan lainnya mulai menyusul. Semua nggak saya ingat urutan datangnya cuma yang paling saya ingat itu yang datang belakangan yaitu Pak Dewanto si juragan SUSU SEGAR…… yang duduk jejer dengan tuan rumah dan katanya duduk dekat pak Abdul Koni adalah karena pengin ketularan cepet-cepet resign…. “Pak Abdul Koni bulan Juli ini akan mengajukan surat Resign…Congratulation”
Pukul 19:45 WIB acara dimulai. Dijelaskan mimpi dari TDA Property Club untuk 1 tahun ke depan adalah menjadi pengembang dengan membangun Villa TDA di atas tanah min seluas 2000 m2. Panjang lebar dijelaskan cara untuk mewujudkan mimpi ini. Saya sendiri belum bisa mencerna banyak tapi saya percaya karena saya sudah di ajar oleh guru yang sudah pengalaman yaitu pak Ato Sunarto.
Pak Ato menceritakan temannya orang EU yang bernama pak Rully yang berhasil membangun beberapa rumah cluster di beberapa daerah di luar Jakarta. Di situsnya ada gambar proyeknya yang di Cirebon, Solo, Madiun, dll
Sangat masuk akal caranya dan menurut saya pribadi…. cara jual beli rumah ini sama persis dengan jual beli barang selain rumah seperti komputer “bidang saya”, pakaian, sepatu, dll. Hanya perbedaan yang mencolok disini adalah kita harus mengetahui system kredit perbankan, cara mengecek keabsahan tanah, cara menaksir harga property, dll.
Untuk mendapatkan harga murah di property, kita seharusnya tidak melihat bentuk rumahnya tetapi yang kita lihat adalah nilai jual dan pasaran di sekitar situ. Kalau kita beli rumah yang sudah bagus pasti kalau untuk dijual lagi kita akan kesulitan untuk jual mahal. Jadi untuk mendapatkan harga murah, kita harus membeli rumah yang dalam keadaaan hancur seperti, genteng yang sudah nggak ada, kusen pintu sudah nggak ada, rumput alang-alang tinggi2, yangintinya itu tidak menarik buat orang beli.
Biar harga jual property yang kita beli itu tinggi dan menarik, kita perlu beri sentuhan sedikit seperti di cat ulang, rumput dipotong, yang retak2 di tambal, dll. ".... kalau perlu samakan modelnya dengan model rumah yang di jual sekarang ini sebab minimal harga kita akan ikut naik sama dengan harga pasaran sekarang", kata pak Ato. Masuk akal......
Estimasi biaya renovasi kalau rumah sederhana maksimal Rp. 3.000.000,- dan kalau rumah di atasnya maksimal Rp. 5.000.000,-. Nilai ini relative tetapi yang penting adalah jangan melakukan perubahan yang besar sebab perubahan itu biasanya tidak akan menaikkan harga jual dengan signifikan. Biasanya cukup di cat ulang rumah sudah kelihatan bagus
Untuk membeli property ada 3 dokumen yang harus kita cek sebelum transaksi KPR yaitu:
- Sertifikat
- IMB - Ijin Mendirikan Bangunan
- PBB - Pajak Bumi dan Bangunan
Saya teringat beberapa bulan yang lalu tentang property yang membuat aku muak, tetapi setelah melakukan beberapa action dengan transaksi pembelian dan Kopdar seperti ini maka hal ini semakin membulatkan mimpi untuk bisnis di Property.
Buat pak Abdul Koni Pajak Online, terima kasih sudah memberikan suguhan yang sangat nikmat dan lezat dan sangat beruntung sekali orang yang telah datang duluan karena bisa ngincipi snack nya duluan.... Kalau ada kopi lebih nikmat kali ya pak.........hehehehehe
Untuk menggapai hal besar hanya bisa dicapai dengan memulai langkah kecil terlebih dahulu
20 Mei 2009
Praktek Sales Magic Tung Desem Waringin
Pertama kali saya dapat istilah ini pada waktu ikut seminar Finacial Revolution Tung Desem Waringin (TDW). Saya dijelasin sedikit ilmu ini, kenapa sedikit karena materinya waktu itu adalah Financial Revolution.
Di suatu sesi ada pembelian 1 paket CD kalau gak salah seharga Rp. 1.000.000,- yang berisi beberapa macam paket produk. Segera saya beli dan saya dapat tas yang isinya banyak banget CD dan VCD.
Singkat cerita…. Saya setel vcd Sales Magic. Disitu diajarkan bagaimana caranya kita mempengaruhi orang lain dengan berbagai macam cara seperti,
1. Melalui pembicaraan telpon
2. Melalui tatap muka
3. Direct Selling
Untuk hal ini saya tidak akan menjelaskan Sales Magic semuanya…. “ke-enakan TDW kali ya…hehehehe Peace om TDW”. Saya akan jelaskan cara-cara saya yang telah saya kombinasikan dengan ilmunya Sales Magic TDW.
Untuk pembicaraan telpon.
Biasanya pembicaraan telpon seperti ini,
Saya, “Hallo…. Selamat pagi/siang” dengan nada biasa
Penelpon,”Hallo… Selamat pagi/siang, saya mau bertemu dengan……”
Setelah saya dengar suara dari penelpon, segera nada bicara saya samakan dengan penelpon. Gunanya apa…..?? gunanya biar si penelpon merasa nyaman berhubungan dengan kita. Kalau mereka nadanya malas dan pelan, maka nada bicara saya juga saya rubah malas dan pelan. Kalau nada bicaranya keras, kencang maka saya rubah juga menjadi keras dan kencang. Kalau nada bicaranya tinggi karena marah-marah, maka nada bicara saya juga rubah tinggi.
Setelah membuat mereka nyaman dengan kita, baru pelan-pelan kita arahkan mereka ke maksud tujuan kita. Misal, mereka complain dengan nada tinggi, Saya ikuti dulu dengan nada tinggi, saya iya-kan dulu semua yang di omongin dan setelah beberapa saat (…jangan lama2) baru nada bicara saya turunkan dan mereka saya kasih solusinya.
Untuk pertemuan secara langsung fish to fish “…ini kata Tukul”
Seperti biasa, nada bicara langsung saya samakan. Yang terpenting disini adalah bahasa tubuh. Biasanya dalam kondisi tertentu kita itu jaim (…jaga image) tapi kalau saya, jaim itu tergantung situasi. Kalau perlu saya jadi “gila” sewaktu ngobrol dengan lawan bicara.
Ikuti dulu bahasa tubuh mereka, misal tangannya ada di atas meja maka tangan saya juga diatas meja, posisi-nya miring saya juga ikut miring, pokoknya ikuti terus.
Tapi ada syarat yang penting yaitu…. Kita mengikutinya setelah itungan 10 detik, kenapa… ya biar nggak ketauan kalau kita ngikutin dia.
Untuk menyamakan posisi/status/derajat kita dengan lawan bicara, biasanya saya ngeluarin hp BlackBerry casing warna merah, warna yang mencolok. Saya pegang dengan posisi tangan sama dengan dia pegang hp-nya dan merk-nya selalu saya arahkan ke depan. Kadang-kadang BB saya taruh di depan meja dengan tulisan BlackBerry menghadap ke dia. Cara ini ampuh untuk menyamakan status.
Soal kendaraan, biarpun saya punya mobil tetapi tetap untuk mondar-mandir Jabodetabek saya lebih senang naik motor karena lebih cepat. Saya nggak gengsi naik motor sebab motor/mobil tidak di parkir di depan pintunya customer. Yangt erpenting buat saya itu adalah bagaimana caranya membuat lawan bicara senang dan membeli produk saya.
Dengan menggunakan ilmu sederhana ini dan sering praktek, maka tanpa kita sadari kalau kita ketemu prospek yang bagus otomatis kita akan melakukan langkah2 diatas.
Selamat mencoba......
18 Mei 2009
Mimpi, Optimis, Silaturahim, Action Mastermind 5 Bekasi
Management MM5 yang datang :
1. Mas Rawi + pasukan lengkap "Juragan Bank Spesialist"
2. Mas Dewanto + pasukan lengkap "Juragan Bakmi & Susu"
3. Kang Ato + istri "Kupat Tahu, Property, iTutor"
4. Mas Khoiri + istri "Juragan Toko Bayi"
5. Mas Ismed "Istana Coklat Mentari"
6. Bang Muhammad Rum "Juragan Cetak RPG"
7. Teh Leni Nurlaeni + pasukan "Dewi Wedding"
8. Mas Anas My "Juragan karcis Pertunjukan"
9. Bu Anita "Dewi Kost & tanah"
Pembelajaran yang didapat dari sini...
See you next time at 14-Juni-2009 at Home's Leni Nurlaeni
16 Mei 2009
Cerita Pendek Raker TDA Bekasi 16-Mei-2009
Acara dibuka oleh ketua TDA Bekasi Mas Erry Priyambodo. Dalam pembukaan ini hal yang harus ditekankan adalah pembentukan Mastermind yang jumlahnya harus 300 Mastermind samapai 1 tahun kedepan. Hal ini bukannya tidak mungkin, bisa kita capai asalkan semua Management TDA Bekasi bisa bekerja sama-sama dengan 1 tujuan.
Selesai pembukaan kemudian dilanjutkan dengan pemaparan Divisi Kesekretariatan yang diwakili oleh Mas Andriyadi...
Panjang lebar sekali ceritanya dan yang pasti adalah semua urusan yang berhubungan dengan kegiatan TDA Bekasi maupun urusan yang berhubungan dengan TDA Pusat harus melalui kesekretariatan.
Yang menarik dari pembahasan disini adalah sewaktu mas Andri nanya.. "sebentar dulu ya... ini kan mau buat kartu nama, kop surat, setempel dan lain-lain, total biayanya semua Rp. 1.500.000,- gimana ini...????"
Rame juga bahas hal ini, kenapa.... karena duit kas memang gak ada, jadi....???? setelah melalui pertarungan sengit akhirnya diputuskan, "atur sendiri aja sama divisi Kesekretariatan nggak tahu bagaimana caranya.." Kasbon dulu aja mas... (cuma kasbon sama siapa ya..???)
Acara berhenti jam 11.45 WIB karena waktunya tanggung banget karena sudah deket waktu sholat Duhur dan makan siang. Break sebentar... makan Hokben dan ini yang enaknya.... kue2-nya banyak banget. Terus terang saya sendiri nggak tahu ini dari siapa aja yang penting makan...hehehehe peace..!!. Yang saya tahu sich dari Kupat Tahu Pak Ato. Buat temen2 yang datang Raker tadi tolong ditambahin di bawah nama sponsorshipnya ya....
Sesi kedua dilanjutkan oleh Divisi Mastermind yang diwakili oleh mas Adhika.
Ditargetkan mastermind sebanyak 50 mastermind harus terbentuk sampai 1 tahun ke depan. Cukup panjang lebar penjelasannya dan diskusinya juga panjang lebar.
Ada beberapa hal yang patut dijadikan catatan buat semua member TDA Bekasi yaitu mengenai pemberian sejumlah prioritas dalam segala bentuk keikutsertaan acara TDA Bekasi apabila member tersebut aktif dalam kegiatan Mastermind.
Pembahasan menganai fenomena bermunculannya club-club di TDA Bekasi yang diawali oleh pembentukan Property Club dengan goal awal pembelian property di Margonda Depok dan club berikutnya adalah Internet Club. Banyak kepala banyak ide dan jadinya rame... Lama juga bahas soal ini karena ini menyangkut kebutuhan semua member dan akhirnya diambil keputusan bahwa dipersilahkan kepada semua member untuk membentuk club yang disukai dan apabila ingin hal ini tidak menjadi liar maka harus di daftarkan ke sekretariat dengan sepengetahuan Divisi Mastermind...
Sesi ketiga oleh Divisi PR & Networking yang diwakili oleh Pak Dewanto...
Divisi ini bertugas untuk menjalin hubungan dengan pihak luar seperti sponsor, Departemen, Dinas UKM, Sekolah, Kampus, Media, GOR, Mall, dll
Sudah ada beberapa akses yang bisa didapat oleh divisi ini yaitu Radio Gaya Bekasi, Radio Dakta, TransMania, dll. Divisi ini berkaitan erat dengan Divisi Event dan Education karena berhubungan dengan pihak luar. Akan dibuat pasar TDA dibeberapa tempat dengan mengakomodir jualan anggota terlebih dahulu dan kalau memang memungkinkan pihak luar juga bisa ikut.
Sesi terakhir oleh Divisi Event dan Education yang diwakili oleh Pak Ato.
Ditargetkan setiap 2 bulan sekali ada event yang diikuti dengan workshop, sudah disusun nama event dan pembicaranya. Yang paling sulit adalah menentukan skala prioritas acara yang didahulukan dan juga pembicaranya. Panjang lebar juga untuk membahas hal ini dan akhirnya diputuskan pada bulan Juli akan ada event yang besar. Untuk hal ini lebih baik Divisi Event dan Education sendiri yang menjelaskan.
Info lebih lanjut bisa daftar di milist Bekasi Online untuk mendapatkan info yang lebih menarik lainnya
11 Mei 2009
Catatan GatheringTrans TV 11-Mei-2009
Hebat-hebat sekali pembicaranya dan penuh inspiratif.
Dari http://www.kutukutubuku.com mbak Olie memberikan sejarahnya kenapa situs ini sampai terbentuk. Berawal dari kecintaannya untuk membaca buku dan keinginan untuk mendapatkan buku yang murah, maka mbak Olie bersama teman-temannya memulai bisnis online ini dari sebuah kamar kost. Buku-buku dibeli sendri, dipisah dan dikirim sendiri. Semuanya dilakuak dengan penuh cinta.
Mbak Nadia menceritakan sejarahnya bagaimana http://www.bundainbiz.com ini terbentuk. Sama dengan cerita mbak Olie, mbak Nadia juga menceritakan keinginananya untuk bisa berbagi lebih banyak dengan keluarga. Mbak Nadia datang dengan temannya yang.... maaf saya lupa namanya karena saya terkesan dengan semangatnya untuk resign.
Beliau menceritakan, pada 1 tahun sebelum resign, beliau mengalami mual-mual setiap kali mau ke kantor dan hal ini berlangsung terus menerus. Beliau konsultasi dengan dokter dan dikatakan bahwa..... Mbak mengalamai stress.....!!!!!!
Akhirnya dimulai perjalanan, beliau meminta ijin untuk resign tetapi seperti biasa.... setiap ada karyawan yang potensial pasti ditahan dengan berbagai macam alasan. Beliau diberi solusi yang sangat-sangat menarik oleh perusahaan, beliau boleh tidak masuk setiap hari asalkan pekerjaan kantor beres. Beliau saat itu adalah sebagai pimpinan HRD. Oke..... saya akan coba dulu cara ini...., kata beliau.
Waktu berlalu.....dalam pekerjaannya beliau akhirnya lebih banyak browsing untuk menjalankan bisnis online daripada pekerjaan kantor sebab pekerjaan kantor bisa diselesaikan dalam waktu 1 jam sebelum rapat direksi seminggu sekali.
Setelah 6 bulan akhirnya beliau dipanggil sama atasannya dan ditanya lagi... apakah anda masih mau kerja di rumah....???? dan jawabannya, ......iya saya mengajukan diri untuk resign dan meu bekerja dari rumah, dan akhirnya beliau benar-benar resign.
Asal tahu saja.... posisi beliau saat itu sangat bagus sekali. Setiap setahun sekali ada jatah untuk jalan-jalan ke luar negeri bersama keluarga dalam rangka liburan dengan biaya kantor, fasilitas yang menarik, bonus dan sebagainya.
Pelajaran yang bisa saya ambil dari sini adalah,....
1. Tekatkan niat yang benar-benar kuat jika memang benar-benar ingin ber-bisnis sendiri
2. Jangan sekali-kali melihat kebelakang hanya untuk menyesali keadaaan. Jadikan masa lalu sebagai pembelajaran agar kita bisa bertambah lebih baik di masa yang akan datang.
3. Lakukan langkah yang tepat. Dalam hal ini, mbak-mbak di atas tadi sudah tepat langkahnya yaitu berkumpul dengan sebuah komunitas yang tepat yang bisa memberikan dukungan dalam segala kondisi. Kalau komunitas belum ketemu, bisa berkumpul dengan teman yang mempunyai visi yang sama atau berkumpul dengan orang yang menjadi tujuan kita. Misal ingin menjadi pengusaha maka banyaklah ber-kumpul dengan pengusaha. Ada pepatah bijak mengatakan bahwa badan kita akan menjadi wangi jika berkumpul dengan pedagang minyak wangi.
4. Berdoa. Jangan remehkan soal doa sebab dengan kita ber-doa maka apa yang menjadi keinginan kita akan bisa terwujud, semuanya hanya tinggal tunggu waktu.
Semoga bermanfaat....
08 Mei 2009
Beli apartemen di Margonda Depok dengan angsuran Rp. 300rb selama 24 bulan
Hari ini tanggal 8-Mei-2009 saya sudah membeli apartemen di Margonda Depok seharga Rp. 125jt-an dengan angsuran Rp. 300rb-an dicicil selama 24 bulan....!!!!!!
Cara ini adalah yang cara sudah umum tapi jadi luar biasa karena saya sendiri nggak kepikir untuk ngelakuin seperti ini di property biarpun saya pernah juga melakukannya untuk bidang yang lain.....
Ceritanya begini....
Kami semua ber-17 orang datang rame2 ke pameran Property di JCC Senayan dengan maksud untuk belajar property. Sebelum rame-rame datang, sebelumnya saya bersama keluarga sudah datang duluan pada hari Rabu tanggal 6-Mei-2009 dengan tujuan untuk belajar sendiri langsung. Saya datang bertiga dengan memakai kaos dan sandal biasa. Belum masuk pintu saya sudah disodorin brosur2 perumahan mulai dari yang kelas ecek2 sampai yang mewah. saya tanya satu-satu, saya mampir ke semua stand, saya tawar apartemen mewah yang di Pondok Indah seharga 1.5M, Kondotel di Bali, apartemen Rasuna, sampai rusunami juga saya tanya. Saya nggak kuatir soal uangnya dari mana, kenapa..... karena saya cuma mau belajar, bagaimana caranya melakukan negosiasi, menekan cara pembayaran, dll.
Pada hari Rabu itu saya datang jam 4 sore dan pulangnya jam 21.30 pas pintu JCC ditutup sebelah, sudah sepiiiii banget.... Pulangnya saya bawa brosur banyak banget.
Esoknya saya telp kawan saya Pak Ato yang lebih paham soal property, saya diskusikan mengenai beberapa property yang saya incar bagaimana baiknya...? Saya bilang, untuk property yang mewah berdasarkan hitungan, saya masih bisa untuk mengangsur bulanan tapi untuk DP-nya saya berat banget. Setelah diskusi lama akhirnya diputuskan hari Jum'at 8-Mei-2009 ketemu lagi di JCC untuk langsung action beli porperty.
Iiiiiini yang bikin saya panas, padahal beberapa bulan lalu saya nggak mau lagi ngutak-atik property dulu sebelum dapat ide.
Akhirnya, hari Jum'at tanggal 8-Mei-2009 saya datang sendiri naik motor ke JCC ketemu sama temen-temen di sana. Baru ketemu 3 orang, lalu keliling-keliling lagi sambil saya pelajari bagaimana sih cara nawarnya....
Setelah beberapa kali dilihat, ditawar, dinego.... akhirnya kita berhenti di Margonda Residence. Apartemen ini yang memang saya incar sejak kemarin. Saya sudah nyiapkan persyaratannya biar kalau mau langsung action bisa cepet.
Di tempat ini pula kawan-kawan yang lain pada datang, total semua 17 orang. Kita semua duduk di satu meja, sales-nya (mbak Vita) sampai takut, dikira kita wartawan.... "habis datangnya rame-rame pak, saya jadi takut...."
Yang kita incar pertama adalah Apartemen bersubsidi seharga Rp. 92.000.000. Ada juga yang non subsidi harga Rp. 112.000.000.
Tawar menawar, teken habis semuanya ada disitu.
Prosedure mereka seperti ini, apapun bentuk bangunannya:
1. Booking fee Rp. 1.000.000,- di depan dan Rp. 4.000.000,- 3 hari kemudian
2. DP mereka minta 30% dengan diangsur 4x
Kita sudah punya data-datanya, lalu kita keluar dulu untuk makan malam karena perut sudah lapar.
Di warung mulai dibahas cara ngedapetin apartemen ini. Idenya adalah, apartemen ini digunakan untuk latihan biar kita berani action. Setelah diskusi panjang lebar akhirnya disepakati apartemen ini dibeli dengan duit rame-rame biar hasilnya ringan dan kepemilikan-nya rame-rame. Biar sama-sama tenang maka berikutnya akan diikat kontrak di Notaris.
Akhirnya di sepakati beli 2 apartemen yang subsidi dan non subsidi. Berangkat semua menuju TKP dengan mantap. Ketemu lagi dengan mbak Vita dan mulai nego lagi..... (ingat kalau beli property harus di nego terus sebab memang banyak celah untuk negonya).
Dengan berbagai macam cara akhirnya kita dapat perhitungan sbb :
1. Booking fee Rp. 500.000 dan sisanya tetap 3 hari kemudian setelah kita kunjungan lokasi.
2. DP bisa 30% dan diangsur 6x. (Lebih bagus daripada 4x.....)
3. Untuk pembelian unit berikutnya bisa menggunakan cara diatas, artinya kita dapat kemudahan.
Akhirnya diputuskan beli apartemen yang non subsidi dengan harga diatas Rp. 100jt-an (... saya nggak inget). DP dan angsuran saya juga nggak inget berapa perbulannya cuma yang saya inget itu adalah masing-masing orang itu cuma harus bayar Rp. 300rb-an per bulan selama 24 bulan...... Sebuah harga yang cukup murah untuk sebuah apartemen. Artinya apa.... mulai saat ini saya sudah punya apartemen.... MANTAAAAAP
Ini adalah langkah kecil saya untuk mencapai tujuan lebih besar yaitu beli apartemen di daerah elit, gudang, pabrik, Ruko bahkan tempat usaha.
Yang saya pelajari dari sini adalah.....
1. Property itu bisa ditawar habis..... jangan takut nawar. Untuk hal ini sedikit banyak saya menggunakan ilmu Sales Magic dari TDW (Tung Desem Waringin). Ilmu ini selalu saya praktekin dalam negosiasi. Mungkin kawan-kawan yang lain nggak merasakan.
2. Kerjasama yang diikat dengan suatu agreement tertulis lebih bagus daripada kita harus membeli sendiri atau kerjasama tanpa agreement
3. Ilmu property sama dengan ilmu jualan produk lain. Ada penawaran, negosisasi, closing, cuma bedanya disini kita harus tahu lebih banyak soal Bank, kredit, trend kedepan, struktur bangunan, dll. Gak usah detil yang penting kita tahu kalau ada masalah harus tanya kemana
Dengan langkah ini akhirnya kejawab sudah kegelisahanku yang dulu.....
Next step.... be musician, be agent property, be BIG Enterpreneur