08 Mei 2009

Beli apartemen di Margonda Depok dengan angsuran Rp. 300rb selama 24 bulan


Hari ini tanggal 8-Mei-2009 saya sudah membeli apartemen di Margonda Depok seharga Rp. 125jt-an dengan angsuran Rp. 300rb-an dicicil selama 24 bulan....!!!!!!
Cara ini adalah yang cara sudah umum tapi jadi luar biasa karena saya sendiri nggak kepikir untuk ngelakuin seperti ini di property biarpun saya pernah juga melakukannya untuk bidang yang lain.....

Ceritanya begini....
Kami semua ber-17 orang datang rame2 ke pameran Property di JCC Senayan dengan maksud untuk belajar property. Sebelum rame-rame datang, sebelumnya saya bersama keluarga sudah datang duluan pada hari Rabu tanggal 6-Mei-2009 dengan tujuan untuk belajar sendiri langsung. Saya datang bertiga dengan memakai kaos dan sandal biasa. Belum masuk pintu saya sudah disodorin brosur2 perumahan mulai dari yang kelas ecek2 sampai yang mewah. saya tanya satu-satu, saya mampir ke semua stand, saya tawar apartemen mewah yang di Pondok Indah seharga 1.5M, Kondotel di Bali, apartemen Rasuna, sampai rusunami juga saya tanya. Saya nggak kuatir soal uangnya dari mana, kenapa..... karena saya cuma mau belajar, bagaimana caranya melakukan negosiasi, menekan cara pembayaran, dll.
Pada hari Rabu itu saya datang jam 4 sore dan pulangnya jam 21.30 pas pintu JCC ditutup sebelah, sudah sepiiiii banget.... Pulangnya saya bawa brosur banyak banget.

Esoknya saya telp kawan saya Pak Ato yang lebih paham soal property, saya diskusikan mengenai beberapa property yang saya incar bagaimana baiknya...? Saya bilang, untuk property yang mewah berdasarkan hitungan, saya masih bisa untuk mengangsur bulanan tapi untuk DP-nya saya berat banget. Setelah diskusi lama akhirnya diputuskan hari Jum'at 8-Mei-2009 ketemu lagi di JCC untuk langsung action beli porperty.
Iiiiiini yang bikin saya panas, padahal beberapa bulan lalu saya nggak mau lagi ngutak-atik property dulu sebelum dapat ide.

Akhirnya, hari Jum'at tanggal 8-Mei-2009 saya datang sendiri naik motor ke JCC ketemu sama temen-temen di sana. Baru ketemu 3 orang, lalu keliling-keliling lagi sambil saya pelajari bagaimana sih cara nawarnya....
Setelah beberapa kali dilihat, ditawar, dinego.... akhirnya kita berhenti di Margonda Residence. Apartemen ini yang memang saya incar sejak kemarin. Saya sudah nyiapkan persyaratannya biar kalau mau langsung action bisa cepet.
Di tempat ini pula kawan-kawan yang lain pada datang, total semua 17 orang. Kita semua duduk di satu meja, sales-nya (mbak Vita) sampai takut, dikira kita wartawan.... "habis datangnya rame-rame pak, saya jadi takut...."
Yang kita incar pertama adalah Apartemen bersubsidi seharga Rp. 92.000.000. Ada juga yang non subsidi harga Rp. 112.000.000.
Tawar menawar, teken habis semuanya ada disitu.
Prosedure mereka seperti ini, apapun bentuk bangunannya:
1. Booking fee Rp. 1.000.000,- di depan dan Rp. 4.000.000,- 3 hari kemudian
2. DP mereka minta 30% dengan diangsur 4x

Kita sudah punya data-datanya, lalu kita keluar dulu untuk makan malam karena perut sudah lapar.
Di warung mulai dibahas cara ngedapetin apartemen ini. Idenya adalah, apartemen ini digunakan untuk latihan biar kita berani action. Setelah diskusi panjang lebar akhirnya disepakati apartemen ini dibeli dengan duit rame-rame biar hasilnya ringan dan kepemilikan-nya rame-rame. Biar sama-sama tenang maka berikutnya akan diikat kontrak di Notaris.

Akhirnya di sepakati beli 2 apartemen yang subsidi dan non subsidi. Berangkat semua menuju TKP dengan mantap. Ketemu lagi dengan mbak Vita dan mulai nego lagi..... (ingat kalau beli property harus di nego terus sebab memang banyak celah untuk negonya).
Dengan berbagai macam cara akhirnya kita dapat perhitungan sbb :
1. Booking fee Rp. 500.000 dan sisanya tetap 3 hari kemudian setelah kita kunjungan lokasi.
2. DP bisa 30% dan diangsur 6x. (Lebih bagus daripada 4x.....)
3. Untuk pembelian unit berikutnya bisa menggunakan cara diatas, artinya kita dapat kemudahan.

Akhirnya diputuskan beli apartemen yang non subsidi dengan harga diatas Rp. 100jt-an (... saya nggak inget). DP dan angsuran saya juga nggak inget berapa perbulannya cuma yang saya inget itu adalah masing-masing orang itu cuma harus bayar Rp. 300rb-an per bulan selama 24 bulan...... Sebuah harga yang cukup murah untuk sebuah apartemen. Artinya apa.... mulai saat ini saya sudah punya apartemen.... MANTAAAAAP
Ini adalah langkah kecil saya untuk mencapai tujuan lebih besar yaitu beli apartemen di daerah elit, gudang, pabrik, Ruko bahkan tempat usaha.

Yang saya pelajari dari sini adalah.....
1. Property itu bisa ditawar habis..... jangan takut nawar. Untuk hal ini sedikit banyak saya menggunakan ilmu Sales Magic dari TDW (Tung Desem Waringin). Ilmu ini selalu saya praktekin dalam negosiasi. Mungkin kawan-kawan yang lain nggak merasakan.
2. Kerjasama yang diikat dengan suatu agreement tertulis lebih bagus daripada kita harus membeli sendiri atau kerjasama tanpa agreement
3. Ilmu property sama dengan ilmu jualan produk lain. Ada penawaran, negosisasi, closing, cuma bedanya disini kita harus tahu lebih banyak soal Bank, kredit, trend kedepan, struktur bangunan, dll. Gak usah detil yang penting kita tahu kalau ada masalah harus tanya kemana

Dengan langkah ini akhirnya kejawab sudah kegelisahanku yang dulu.....
Next step.... be musician, be agent property, be BIG Enterpreneur