11 Mei 2009

Catatan GatheringTrans TV 11-Mei-2009

Jam 19.00 lebih acara Gathering di TransTV dimulai. Ada 3 komunitas yang datang yaitu TDA "Tangan Di Atas", Indonesian Young Enterpreneur, Bunda Inbiz. Temanya hari ini adalah mengenai Pahit manisnya bisnis online.
Hebat-hebat sekali pembicaranya dan penuh inspiratif.

Dari http://www.kutukutubuku.com mbak Olie memberikan sejarahnya kenapa situs ini sampai terbentuk. Berawal dari kecintaannya untuk membaca buku dan keinginan untuk mendapatkan buku yang murah, maka mbak Olie bersama teman-temannya memulai bisnis online ini dari sebuah kamar kost. Buku-buku dibeli sendri, dipisah dan dikirim sendiri. Semuanya dilakuak dengan penuh cinta.

Mbak Nadia menceritakan sejarahnya bagaimana http://www.bundainbiz.com ini terbentuk. Sama dengan cerita mbak Olie, mbak Nadia juga menceritakan keinginananya untuk bisa berbagi lebih banyak dengan keluarga. Mbak Nadia datang dengan temannya yang.... maaf saya lupa namanya karena saya terkesan dengan semangatnya untuk resign.
Beliau menceritakan, pada 1 tahun sebelum resign, beliau mengalami mual-mual setiap kali mau ke kantor dan hal ini berlangsung terus menerus. Beliau konsultasi dengan dokter dan dikatakan bahwa..... Mbak mengalamai stress.....!!!!!!
Akhirnya dimulai perjalanan, beliau meminta ijin untuk resign tetapi seperti biasa.... setiap ada karyawan yang potensial pasti ditahan dengan berbagai macam alasan. Beliau diberi solusi yang sangat-sangat menarik oleh perusahaan, beliau boleh tidak masuk setiap hari asalkan pekerjaan kantor beres. Beliau saat itu adalah sebagai pimpinan HRD. Oke..... saya akan coba dulu cara ini...., kata beliau.
Waktu berlalu.....dalam pekerjaannya beliau akhirnya lebih banyak browsing untuk menjalankan bisnis online daripada pekerjaan kantor sebab pekerjaan kantor bisa diselesaikan dalam waktu 1 jam sebelum rapat direksi seminggu sekali.
Setelah 6 bulan akhirnya beliau dipanggil sama atasannya dan ditanya lagi... apakah anda masih mau kerja di rumah....???? dan jawabannya, ......iya saya mengajukan diri untuk resign dan meu bekerja dari rumah, dan akhirnya beliau benar-benar resign.
Asal tahu saja.... posisi beliau saat itu sangat bagus sekali. Setiap setahun sekali ada jatah untuk jalan-jalan ke luar negeri bersama keluarga dalam rangka liburan dengan biaya kantor, fasilitas yang menarik, bonus dan sebagainya.

Pelajaran yang bisa saya ambil dari sini adalah,....
1. Tekatkan niat yang benar-benar kuat jika memang benar-benar ingin ber-bisnis sendiri
2. Jangan sekali-kali melihat kebelakang hanya untuk menyesali keadaaan. Jadikan masa lalu sebagai pembelajaran agar kita bisa bertambah lebih baik di masa yang akan datang.
3. Lakukan langkah yang tepat. Dalam hal ini, mbak-mbak di atas tadi sudah tepat langkahnya yaitu berkumpul dengan sebuah komunitas yang tepat yang bisa memberikan dukungan dalam segala kondisi. Kalau komunitas belum ketemu, bisa berkumpul dengan teman yang mempunyai visi yang sama atau berkumpul dengan orang yang menjadi tujuan kita. Misal ingin menjadi pengusaha maka banyaklah ber-kumpul dengan pengusaha. Ada pepatah bijak mengatakan bahwa badan kita akan menjadi wangi jika berkumpul dengan pedagang minyak wangi.
4. Berdoa. Jangan remehkan soal doa sebab dengan kita ber-doa maka apa yang menjadi keinginan kita akan bisa terwujud, semuanya hanya tinggal tunggu waktu.

Semoga bermanfaat....