Bulan april ini adalah bulan yang penuh berkah buat diriku pribadi dan salah satunya adalah dari perjalanan bisnis yang saya alami.
Pada bulan April tahun 2004 saya bertiga dengan kawan mendirikan usaha yang bergerak di bidang Teknologi Informasi. Beragam klien yang saya dapatkan mulai dari perorangan, sekolah, BUMN, Pemerintahan, perusahaan swasta kecil menengah dan besar.
Pemerintah mulai dari PEMDA sampai ke beberapa dinas yang tersebar di beberapa pulau di luar jawa.
Toko komputer ada 4 yaitu di Jakarta, Bogor, Cikampek dan Purwakarta. Karyawan ada 15 orang, mobil ada 3, dan beberapa aset barang yang numpuk sampai sewa rumah buat gudang.
Omzet dan margin bisa LEBIH dari yang saya harapkan.
Pada bulan April tahun 2008 semua usaha hancur berantakan, semua yang saya miliki waktu itu hilang dalam sekejap (ada cerita panjang dibalik itu....). saya benar2 di posisi 0 (NOL BESAR). Uang, barang, motor semua hilang dan kerjasama ber-3 dengan teman juga hancur berantakan. Masih meninggalkan hutang ke beberapa orang dan juga hutang KTA Rp. 20.000.000,-
Pada tanggal 24-April-2008 saya mendirikan usaha baru lagi bernama CV. PRADANA KOMPUTER yang bergerak di bidang komputer dengan modal Database Customer. Semua usaha saya jalankan dengan hutang ke kawan atas dasar kepercayaan. Saya diberi pinjaman barang dengan bayar belakangan.
Pada bulan April 2009 semua-nya berbanding terbalik dengan tahun lalu. Belum 1 tahun saya sudah bisa beli mobil lagi biarpun bukan mobil baru. Motor sekarang menjadi 2 unit, Customer, karyawan semakin bertambah. Omzet mendekati usaha saya yang pertama. Semua hutang2 80% sudah saya lunasin. KTA juga sudah lunas.
Pelajaran yang saya dapatkan dari kejadian ini adalah saya ditunjukkan lagi kebesaran dari ALLAH. Di usaha yang pertama, kami selalu melupakan anak yatim yang sudah kita bina, uang zakat, sedekah tidak pernah diberikan dengan alasan masih ada keperluan.
Setelah kejadian bulan April 2008, semua saya rubah. Zakat minimal 10% dari margin kotor. Setiap bulan diusahakan anak yatim/zakat selalu bertambah dan alhamdullilah sekarang sudah ada beberapa anak yatim dan janda miskin yang saya bantu. Hutang dengan siapapun (orang, negara, Tuhan) harus segera dibayar.
Semoga kejadian ini tidak terulang lagi kepada saya dan juga kepada teman-teman saya. Semoga ini bisa dijadikan pelajaran berharga untuk melangkah menuju masa depan yang lebih baik.