Hari rabu 19-agustus saya ke stasiun Bekasi untuk mengantar mertua pulang ke ciamis naik kereta Priangan yangbaru saja di luncurkan beberapa hari yang lalu. Lumayan sekali kereta ini sebab bisa melayani jalur-jalur yang selama ini tidak pernah dilewati kereta seperti ke ciamis.
Sewaktu di stasiun ada pemandangan yang menarik yaitu ada tulisan di loket bahwa tiket kereta untuk tanggal 18- september sudah habis. Tanggal 18 September itu adalah 3 hari sebelum lebaran. Di dekat loket juga sudah ada orang yang tidur dan sewaktu saya tanya ke penjaga katanya di mau antri tiket buat besoknya tanggal 19-September. Luar biasa....
Sangat bersyukurlah mereka yang tidak mudik jauh. Bersyukurlah mereka yang mudiknya hanya sebatas wilayah Bekasi dan sekitarnya. Bersyukurlah mereka yang bisa naik kendaraan pribadi untuk pulang mudik walaupun itu cuma motor. Bersyukurlah mereka yang masih kebagian tiket untuk pulang mudik.
Pada tahun ini, kepolisian akan menerapkan sangsi tegas kepada pengendara motor yang boncengan ber-tiga dengan membawa anak. Belum tahu juga seperti apa sangsi tegasnya tetapi yang jelas perintah dari kepolisian ini untuk menjaga keamanan semua pemudik. Pengalaman sewaktu dulu mudik, saya lihat ada plat nomor B di dekat Jogja dengan penumpang 3 orang beserta 1 anak. Ada juga yang di dekat Ngawi yang pakai plat nomor B juga. Sungguh perjalanan yang melelahkan.
Permasalahannya kalau peraturan ini diterapkan adalah... apakah mereka harus disuruh pulang lagi sewaktu kena tilang padahal pada waktu mudik ada ratusan motor yang melakukan hal seperti ini..?
Semoga kita semua bisa saling mawas diri, bersabar dalam upaya untuk mendapatkan kenyamanan sewaktu mudik.... amin