Tampilkan postingan dengan label pengusaha. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label pengusaha. Tampilkan semua postingan

06 Juli 2009

Band pembuka di wayangan Sami Kuring

Acara favorit saya itu Opera Van Java di trans7 setiap hari. Entah kenapa kok saya pengin nulis ini setelah lihat acara wayangan di SK lewat FB, email dan juga setelah main di SK pada acara Blogshop Kompasiana dengan Cimart. Saya kepingin bisa ikut ngeramein acara wayangan di SK tapi bukan sebagai penonton tetapi sebagai pemain dan pedagang.

Saya membayangkan, sebelum acara wayang dimulai, bisa didahului dengan musik pembuka seperti konser-konser musik. Band pembuka itu gunanya untuk pemanasan sebelum panas beneran di acara utama. Band yang main di acara wayangan ini formatnya bisa nyontek seperti band di Opera Van Java. Ada perkusi, basss, gitar, keyboard. Saya rasa ini cukup sebab kalau mencari alat lain seperti siter, kendang, gamelan dll akan butuh biaya besar sebab sampai saat ini di Jaguar Musik belum ada.

Lagu-lagunya bisa digunakan lagu yang populer saat ini atau juga lagu jadul tapi menggunakan aransemen jawa atau sunda sesuai dengan wayang yang akan dimainin. Kesulitan utama disini adalah soal vokalis. Gak semua vokalis bisa nggending atau nembang, Susah banget. Tapi bukannya nggak bisa dan nggak harus persis banget minimal roh-nya dari lagu itu ketangkep dan suasana jawa/sunda bisa masuk.

Musik pengiring saya rasa nggak bakalan kesulitan sebab dari beberapa kali jam terbang saya yakin bisa...
Di facebook ada juga penggemar wayang, saya sudah posting beberapa status mengenai wayang ini di situ. Mudah-mudahan bisa ditanggapi dengan baik.

Kapan ya bisa terwujud sinergi Jaguar Musik dengan wayangan SK...????

Terwujud keinginan yang tak pernah terwujud....
aku tak bisa pindah....
pindah ke lain hati..... KLA PROJECT

Salam sukses dunia akherat

29 Juni 2009

Talk Show Radio Gaya [93.6 FM] : DONE !:-)

Jam 11.30 wib aku nyampe di Radio Gaya. Ini sesuai dengan pesan SMS dari pak Rawi, bahwa dia sudah ada di lokasi pada jam itu.

Setelah celingukan sebentar, akhirnya muncul juga pak Rawi di Studio Radio Gaya 93.6 FM. Kita langsung masuk di studio dan disambut ramah oleh beberapa orang yang ada di ruangan studio.

Berada di Studio Radio Gaya ini, rasanya seperti sedang main ke rumah kawan. Ada dapur dan toilet yang diatur sedemikian rupa sehingga memberikan kesan sebuah rumah yang dipakai sebagai ruangan studio. Rasanya adem dan akrab banget.

Baru bernarsis ria di depan tulisan radio Gaya, mbak Eri sudah muncul dan menyalami kita satu demi satu. Di kemudian saat baru aku tahu kalau dia adalah lulusan S1 Arsitek. Wauw, mantap banget nih. Lulusan S1 yang hobinya membuat gambar arsitek dan pekerjaannya menjadi penyiar radio.



Tepat jam 12.00, kami langsung test sound. Hehehehe... mic-nya pak Rawi sempat ngadat, gak keluar suaranya. Setelah dipegang-pegang mbak Eri baru mau bunyi, tapi biar lebih afdol, pak Rawipun ganti mic. Kejadian ini tentu tidak tertangkap oleh pendengar, padahal dilakukan sambil tetap siaran on air.



Talkshow ini dibagi menjadi tiga babak, yaitu babak pertama banyak difokuskan untuk menggali tentang Kompasiana, babak kedua tentang Cimart dan babak terakhir lebih fokus pada pelaksanaan acara pelatihan Blog Kompasiana, tanggal 5 Juli 2009 di Resto SamiKuring Cikarang.

Pak Amril yang seharunya diplot untuk bicara atas nama Kompasiana, terpaksa tak gantikan posisinya, sehingga pak Rawi terpaksa menjadi wakil dari Cimart. Padahal tadinya diplot untuk menjadi wakil dari panitia pelaksana acara.

Dalam wawancara selanjutnya, ternyata memang aku banyak cerita tentang Rumah Sehat Kompasiana.

"Kalau rumah sakit membuat orang yang sedang sakit menjadi sembuh, maka kalau Rumah Sehat adalah membuat orang sehat menjadi semakin sehat, bukan malah menjadi sakit !"

Pada sesi selanjutnya, kuceritakan tentang terbentuknya Cimart, yang tadinya berawal dari obrolan ngalor ngidul di milis Cikarang baru dan kemudian berkembang menjadi diskusi serius dan akhirnya terbentuklah Cimart, dengan pemegang tampuk kepemimpinan saat ini adalah Salah seorang pengusaha Baju Muslim yang sudah malang melintang di dunia bisnis baju.

Bertemunya dua kelompok ini terjadi karena dua orang aktifis di Cimart adalah aktifis juga di Kompasiana. Mereka adalah pak Amril dan EsHaPe. Dua orang blogger Cikarang yang "runtang-runtung", mulai pesta Blogger 2008 tahun lalu memang menjadi kompor dari para calon blogger dan blogger asli yang masih males nulis di blog.

Niat untuk ikut pesta Blogger 2009 pada bulan Oktober nanti membuat dua kompor ini terus menebar "racun", sehingga sedikit demi sedikit mulai menggigit para blogger di Cikarang Bekasi ini.

Setelah para blogger Cikarang mulai menggeliat, maka perlu ada momentum yang membuat para blogger ini merasakan keberadaan mereka di kancah komunitas blogger Indonesia. Inilah yang kemudian menjadi cikal bakal terbentuknya komunitas blogger Cikarang.

Jangan heran kalau sekarang ada undangan kopdar pada para blogger Cikarang, maka DuO kompor Cikarang sudah mempunyai teman perjalanan. Itulah teman sehidup seCikarang !:-). Biasanya aku kebagian setia di depan setir, pak Amril setia ngePLURK di belakang dan teman-teman lain asyik ngobrol menikmati perjalanan Cikarang Jakarta.

Dalam acara ini juga ada sesi tanya jawab dan pertanyaan muncul dari Cibitung dan Cakung. Dua pertanyaan yang menggelitik diajukan dan dijawab dengan jawaban standard, karena mau njawab panjang lebar, waktu on air sudah mendekati lampur merah.

Misalnya pertanyaan tentang bedanya wordpress dengan blogspot. Jawaban pertanyaan ini bisa macem-macem, tapi aku njawabnya yang singkat saja. Dengan isi yang nyaris sama, terlihat wordpress lebih mudah diketemukan oleh search engine Gugel dibanding blogspot. Ini tentu bisa diperdebatkan, karena pada prinsipnya keduanya mempunya kelebihan dan kekurangan masing-masing.

Wordpress lebih sulit untuk memasang widget yang mengandung script, sementara itu di blogspot masang adsense malah sudah ada widgetnya.

Kalau masih penasaran, banyak sudut pandang dari blogger lain terhadap masalah ini. misalnya disini atau disini.

Pertanyaan kedua mengenai situs yang baru saja dibuat tetapi tidak muncul di mesin pencari GOOGLE. Hal ini sangat mungkin terjadi karena situs tersebut belum dikenal. Perlu dilakukan langkah-langkah SEO (Search Engine Optimization) agar situsnya bisa dikenal lebih cepat oleh mesin pencari.
Ada cara termurah lagi yaitu dengan membayar sebesar 30.000,- untuk promosi selama 1 bulan. Dimasukkan aja iklan dengan ditonjolkan kata kunci tertentu agar kata kunci tersebut bisa lebih dikenal. Hal ini saya lakukan juga di situs http://www.prakom.com dengan menggunakan kata kunci pita printer atau pita printronix. Hasilnya bisa masuk ke 10 besar bahkan bisa juga sampai 20 list itu adalah nama usaha saya semua.
Ada banyak cara tetapi karena keterbatasan waktu maka tidak bisa semuanya dikeluarkan.

Acara yang berlangsung satu jam ini ternyata berlalu begitu cepat. Tadinya mau ada teleconference dengan Kang Pepih atau Mas Iskandar dari Kompasiana, tapi waktu juga yang membuat acara harus berhenti sementara masih banyak kata-kata yang masih belum dikeluarkan.

Di akhir acara, ada dua pesan yang kusampaikan, yaitu pertama selalulah menulis dengan hati, sehingga tulisan kita bermanfaat bagi para pembacanya. Energi positif yang keluar dari tulisan kita akan membuat alam semsta ini mengirim balik energi positif yang kita kirim.

Yang kedua, bila sedang kehilangan ide ataupun sedang ingin meningkatkan jumlah pengunjung di blog kita secara gratis dan elegan, maka lakukanlah BLOG Walking. Baca baik-baik blog yang menurut kita menarik dan berikanlah komentar yang membangun bukan komentar yang isinya mencerca tanpa ada masukan yang menambah pencerahan tulisan yang kita baca.

Bila pembaca selanjutnya [setela kita] melihat komentar kita dan tertarik dengan isi komentar kita, maka bisa jadi mereka selanjutnya akan menjadi pembaca setia blog kita. Siapa tahu [?]

Minimal yang punya blog akan mampir ke blog kita juga. Ini sesuai dengan sifat kebanyakan blogger Indonesia, yang langsung pergi ke alamat penulis komentar yang ada di blog mereka.

Oce? Sampai ketemu lagi di talkshow yang lain. Setiap hari Selasa, selalu saja ada wawancara khusus dengan anggota TDA di Radio gaya ini. Silahkan simak mulai tanggal 7 Juli 2009.



Salam sukses dunia akherat...

*Special thank's pake telor kepada pak Eko yang sudah ngijinin untuk mengcopy paste artikelnya.

28 Juni 2009

Danau Lido Sukabumi, riwayatmu kini...???


Hari minggu tanggal 28-Juni-2009 kami sekeluarga berangkat ke Danau Lido Sukabumi jam 6 pagi. Awalnya kita bingung mau liburan kemana... akhirnya setelah searching internet ketemu Danau Lido di Sukabumi.Tempat ini memang dari dulu pengin sekali kita kunjungi. Kita lihat dari foto-foto di internet, tempatnya sangat bagus dan akhirnya kita putuskan kesana.
Info yang kita dapat bahwa arah kesana akan macet karena banyak pasar dan banyak truk pengangkut air minum.
Kenyataannnya, perjalanan kita cuma menempuh 1 jam 45 menit, karena masih pagi sampai-sampai penjaga loketnya-pun belum datang jadi kita bisa masuk gratis.

Sesampai di sana ternyata, pertama kali saya melihat itu beda banget dengan yang ada di foto. Infrastruktur kurang terawat. Ada beberapa tempat duduk dari semen tapi itupun kondisinya juga sudah rusak. Banyak sampah2 bekas makanan. Saya bingung, daerah mana yang dikatakan bagus seperti di foto...???
Sewaktu saya datang memang ada petugas kebersihan yang sedang membersihkan lokasi tetapi bukan itu maksud-nya. Saya tidak menemukan tempat duduk yang nyaman di atas sebagai tempat isitirahat sebentar setelah lelah menempuh perjalanan. Ada tempat yang enak buat duduk tetapi itupun lokasinya ada di bawah dekat danau. Seharusnya sejak pertama kali tamu melihat lokasi, mereka harus sudah punya bayangan yang bagus, kalau kita umpamakan toko, itu istilahnya eye catching "titik sentral pandangan mata pada waktu pertama kali melihat".

Saya coba keliling ke beberapa tempat disitu dan ternyata tidak ada tempat bermain anak-anak seperti prosotan, jungkitan, ayunan, dll. Mungkin saya belum ketemu tetapi seharusnya hal ini sudah terlihat pada waktu pertama kali kunjungan atau bisa diberi peta petunjuk biar pengunjung tidak susah mencari.

Lalu akhirnya kami putuskan untuk naik perahu dayung karena penasaran sudah jauh-jauh kok nggak ngapa-ngapain. Tariffnya 70.000/route untuk 10 orang. Karena kami cuma bertiga akhirnya kami putuskan untuk berangkat aja gak usah nunggu yang lain. Lagi-lagi saya diberi kejutan... ternyata masih ada biaya 10.000 lagi untuk beli tiket. Ini resmi tapi kenapa tidak dijadikan satu aja dengan tarif yang ada.....???

Perahu di dayung 2 orang jalan ke tengah danau. Dari kejauhan danau memang bagus banget. Paduan warna hijau daun dan air danau dan langit yang cerah kelihatan bagus banget. Pantulan pohon ke air seperti cermin, bener-bener bagus.
Tapi setelah kita dekatin ke tempatnya ternyata.... banyak sekali rumput liar, banyak sampah bekas makanan/minuman.

Saya ngobrol-ngobrol dengan tukang perahu (TP) yang lagi dayung perahu.
Saya :"Pak kenapa sich kok kelihatan tidak terawat danaunya padahal nama Danau Lido itu sangat terkenal.."
TP :"...iya pak, setelah ganti manajemen, pengawasannya kurang. Dulu sewaktu masih dipegang manajemen yang lama danau ini terawat baik pak"
"Setiap sabtu semua yang ada disini termasuk tukang perahu kerja bakti mbersihin rumput-rumput seperti ini pak, sampah diambilin, jadi kelihatan rapi..."
Saya : "kalau sekarang ada seperti itu lagi dan bapak tidak dibayar... kira-kira bapak mau tidak..??"
TP : ".. mau banget pak, kalau lokasi bersih kan saya juga untung. Tamu bertambah dan penghasilan juga nambah..."


Saya jadi membandingkan dengan Taman Safari Indonesia (TSI) di Puncak. Di TSI tempatnya sangat luas, saya pernah berangkat pagi-pagi terus keliling-keliling sampai sore, capek banget dan saya masih merasa belum semua tempat dilihat. Tetapi biarpun tempatnya luas, di TSI bersih sekali dan sangat terawat. Banyak tong sampah, banyak petugas kebersihan, banyak penjual cindera mata.

Seharusnya sebuah tempat wisata melihat tempat wisata lainnya sebagai bahan perbandingan biar pengunjung yang pernah datang ke suatu tempat tidak akan membandingkan terlalu jauh.
Lebih bagus lagi kalau semua lokasi wisata di suatu kota itu dijadikan satu tempat wisata terpadu yang saling bersinergi. Dengan membayar sejumlah tertentu maka wisatawan bisa mengunjungi beberapa tempat wisata dan menginap di hotel sesuai dengan pilihan. Kayaknya hal ini membutuhkan campur tangan pihak ketiga seperti PEMDA atau swasta.

Sebagai wujud kecintaan saya pada tempat wisata dalam negeri, saya memberi masukan buat pengelola tempat wisata Danau Lido Sukabumi agar bisa menjadi lebih baik
1. Kebersihan dan kerapian dijaga.
Memang untuk memperbaiki semua infrastruktur yang ada itu pasti membutuhkan biaya yang tidak sedikit, tetapi ada cara yang murah yaitu menjaga kebersihan dan kerapian. Sampah di pinggir dan tengah danau secara rutin diambilin. Tong sampah diperbanyak, rumput liar di rapiin baik yang di pinggir danau maupun di taman.
2. Merangkul pedagang sekitar untuk turut merawat
Sebaiknya cara-cara seperti kerja bakti masal dengan melibatkan pedagang yang ada patut dilestarikan. Hal ini bisa menumbuhkan rasa memiliki yang akhirnya semuanya ikut serta menjaga lingkungan tempat untuk mencari rejeki
3. Perbanyak tempat bermain
Seharusnya pengunjung pada pandangan pertama harus sudah melihat kalau memang ada tempat bermain dan kalaupun tempatnya memang agajk terpencil hal ini bisa disiasati dengan menggunakan peta petunjuk arah. Jadikan tempat wisata nyaman juga buat anak-anak.
4. Perbanyak penjual cindera mata
Saya pernah berkunjung ke danau di daerah Panjalu Tasikmalaya. Disana banyak penjual cindera mata khas sunda maupun penjual mainan anak-anak. Saking banyaknya jadi crowded, tapi ini masih lebih bagus daripada tidak ada

Tetapi biarpun begitu secara keseluruhan saya masih ingin kembali lagi kesana sebab tempatnya memang mudah dijangkau dan harga tiket yang cukup murah. Bisa dijadikan sebagai tempat wisata alternatif setelah jenuh dengan keramaian kota.

Salam sukses dunia akherat,

23 Juni 2009

Murah meriah menikmati Pekan Raya Jakarta 2009

Pekan Raya Jakarta atau yang sering disebut PRJ sudah mulai dibuka tanggal 11-Juni dan akan berlangsung selama 1 bulan. Acara ini untuk memperingati ulang tahun Jakarta dan menjadi agenda tahunan kota Jakarta.

Seperti tahun-tahun yang lalu, PRJ ini menjadi agenda tahunan yang wajib dikunjungi bersama keluarga bahkan sering juga saya sampai 2x kunjungan karena masih merasa belum puas. Tahun ini ongkos masuk masih sama dengan tahun lalu yaitu Rp. 20.000/orang pada hari Jum'at sampai Minggu. Cukup murah sekali dibandingkan kita harus bayar Rp. 50.000,-/orang pada acara Franchise Expo Internasional yang diadakan selama 3 hari di JCC.

Angkutan banyak banget ke PRJ, mulai dari Busway (katanya gratis tapi saya belum pernah nyoba), taksi (tahun lalu dari Jatiasih bekasi ke PRJ ongkosnya 75.000 belum termasuk tol), angkutan umum, mobil (parkir 10.000 sepuasnya), motor, jalan kaki.
Seperti tahun-tahun yang lalu, saya sekeluarga kalau datang ke PRJ selalu habis dhuhur dan sampai di PRJ biasanya jam 2. Tempat favorit yang kami kunjungi pertama kali adalah di Hall, kenapa.... karena diluar panas dan di hall AC-nya sejuk.... nikmattttt
Mampir juga di stand kawan-kawan TDA di Hall D3 Multi Produk "kalau gak salah..." sambil lihat-lihat. Rame juga stand-nya, berisi aneka macam produk.

Karena seringnya datang ke PRJ, saya mempunyai satu cara agar kita bisa berhemat sewaktu di PRJ... Ini saya ambil dari pengalaman pribadi, temen dan pengamatan
1. Bawa minuman air putih dari rumah, hal ini penting sekali karena kita akan kehausan selama keliling di PRJ. Memang di dalam banyak yang jual minuman tapi tetap kita akan keluar uang banyak hanya untuk beli minuman.
2. Kalau memang tidak mau bawa air dari rumah, nggak usah kuatir, kita juga masih bisa minum gratis dari beberapa stand yang menjual minuman. Ada juice, sirup, kopi, teh rosella, jahe dan masih baaaaaaanyak lagi yang bisa kita minum. Ditanggung kita tidak akan kehausan.
3. Kalau memang tidak mau makan di PRJ, kita juga bisa pakai cara no 2, ada banyak stand yang menyediakan makanan tapi sayangnya ini semua adalah makanan ringan. Tapi biarpun makanan ringan tetap aja masih bisa kenyang asalkan setiap kali jalan mau ngambil makanannya.
4. Duduk dimana aja kalau memang capek, kita tidak akan menemukan kursi untuk duduk kecuali kita pura-pura tanya produk ke suatu stand.
5. Mau pijet gratis sambil dielus-elus cewek atau cowok....???? datang ke stand alat kesehatan, 30 menit aja kita dengerin promosi salesnya sambil pasang muka tertarik maka akan hilang capek kita. Untuk ngeles-nya... puji saja produk mereka, minta kartu nama dan besok kita akan hubungi lagi... dijamin capek hilang dan kita tidak malu
6. Beli barang yang khas di PRJ atau yang memang dibutuhkan. Di PRJ tidak semua barang murah. Contoh, sandal lucu yang di pasaran Rp. 18.000,- tapi di PRJ di jual Rp. 30.000,-. Kerak telor biasanya Rp. 8.000,- tapi di PRJ dijual Rp. 15.000,-
7. Tidak usah mandi bola atau mainan yang lain di PRJ, kenapa..... sebab antriannya panjang dan ada beraneka macam orang yang main disitu. Permainannya tidak ada yang aneh, semuanya sudah ada di mall-mall. Sayang sekali kalau ke PRJ cuma buat mainan seperti itu.

Saya sempat tanya ke penjual kerak telor di dalam lokasi PRJ mengenai sewa tempat. Mereka bilang sewanya Rp. 3.000.000,- per 7 hari dan katanya masih bisa ketutup.... hebat
Kalau yang didalam pasti tinggi sewanya tapi akan jauh lebih murah kalau bisa patungan seperti yang dilakukan kawan-kawan TDA.

Sukses buat teman-teman TDA, semoga sinergi antara PRJ dan TDA bisa mempercepat apa yang menjadi mimpi teman-teman dan sampai ketemu lagi di PRJ..eh salah.... sampai ketemu lagi di Jakarta Fair Kemayoran 2010

Salam sukses dunia akherat

20 Juni 2009

Komentar juri di ujian wirausaha STP Trisakti


Tanggal 13-Juni-2009 ada ujian mata kuliah Kewirausahaan di kampus STP Trisakti di daerah Bintaro. Mata kuliah ini mengajarkan tentang kewirausahaan kepada para mahasiswanya dan sorang dosennya adalah kawan baik saya mas Wisnu pemilik Rumah Makan Samikuring di Cikarang.

Karena ini adalah sekolah pariwisata dan jurusannya adalah jurusan yang berhubungan dengan memasak, maka yang dipresentasikan disini adalah segala hal yang berhubungan dengan masakan dan cara mereka melakukan penjualannya.

Dari beberapa mahasiswa ada yang berani melakukan eksperimen dalam hal makanan dan ada juga yang biasa-biasa saja.
Contohnya seperti pembuatan makanan dengan bahan dasar singkong. Dari singkong ini dibuat beberapa makanan yang umum ada dipasaran seperti risoles, dll. Modalnya cukup kecil, bahan banyak didapat dan harganya bisa kompetitif. Modal awal 1 kue adalah Rp. 700,- atau bisa juga diperkecil jadi Rp. 500,- dengan harga jual RP. 1.000
Cara jualnya mereka juga masih standar dengan cara dititipkan ke pedagang lain. Harusnya penjualan mereka dikombinasi dengan membuka lapak sendiri di suatu tempat seperti pasar kaget di waktu minggu, bazaar, dll.

Ada lagi bakso yang berbentuk kotak disebut KOBOK. Rasa kuah dan baksonya tidak ada perbedaan dengan yang lainnya tetapi cara pembuatannya bisa cepat dan hal ini bisa berefek pada proses pekerjaan yang cepat. Harga jual cukup murah yaitu Rp. 5.000,- per porsi.
Kalau pada umumnya bakso bulat itu dibikin dengan tangan terus direbus, tetapi yang ini proses pembuatannya seperti membuat tahu. Bahan dasar bakso ditaruh diatas loyang dan kemudian dimasak. Setelah matang baru dibikin irisan dengan besar sesuai keinginan.
Proses pembuatan cepat, harga yang standard, rasa sedikit jauh diatas rata-rata maka bakso ini bisa cepat diterima pasar. Untuk meningkatkan penjualan, seharusnya mereka bekerja sama dengan minuman teh botol dan baksonya dipaket dengan minuman ini.


Selain itu ada juga yang menawarkan Yoghurt. Minuman ini belum populer di Indonesia tetapi ada marketnya yaitu mereka yang ingin hidup sehat. Market kecil tetapi daya beli besar. Tetapi sayangnya... untuk pembuatan Yoghurt ini mereka harus keluar uang jutaan rupiah. Untuk usaha yang baru mulai apalagi yang menjalankannya mereka yang baru mengenal bisnis maka resiko ini cukup besar. Berdasarkan pengalaman, untuk start bisnis awal itu tidak akan bagus hasilnya, margin tidak akan sesuai dengan harapan. Masih butuh jam terbang agar usaha bisa cukup eksis. Minuman ini harganya Rp. 24.800, harga ini berhadapan dengan merk terkenal seperti J'CO dll. Harus mempergunakan trik pemasaran tertentu agar produknya bisa diterima pasar.

Dari acara yang cukup menarik diatas, ada beberapa catatan untuk mendapatkan hasil yang lebih maksimal yaitu :

1. Para mahasiswa sebaiknya pada semester awal setelah pertemuan 1 harus sudah mulai menjalankan usaha. Rata-rata mereka baru melakukan penjualan dalam hitungan minggu jadi belum bisa terbaca prospeknya dan mereka belum merasakan bagaimana pahitnya marketing jalanan itu.
2. Para mahasiswa dibatasi modal awalnya maksimal Rp. 500.000,- agar mereka bisa menjalankan usaha ini dengan modal sekecil-kecilnya tapi bisa mendapatkan hasil sebesar-besarnya.

Secara keseluruhan mereka lulus. Tidak ada yang tidak lulus dalam mata kuliah kewirausahaan. Yang tidak lulus adalah mereka yang tidak mau mencoba, mereka yang tidak mau Take Action.
Ingat... Take Action Miracle Happen, No Action No opo-opo.....

Salam sukses dunia akherat

15 Juni 2009

Perbaikan gizi di Mastermind MMB5


Hari minggu tanggal 14-Juni-2009 jam 10.00 acara Kopdar Mastermind MMB5 di adakan di rumah teh Leni (Ratu wedding). Acara ini kelanjutan dari Kopdar bulan lalu di rumah pak Ato.

Management yang hadir :
1. Rawi Wahyudiono - Banking, printer specialist, Band
2. Dewanto Purnomo - Depo Kemfood, Bakmie Raos
3. Ato Sunarto + pasukan - Kupat Tahu Bandung, iTutor
4. Anita + anak - Selimut, kost-kostan
5. Khoiri Ali + istri - Baju bayi
6. Leni Nurlaeni - Wedding organizer, kuliner
7. Muhammad Rum + pasukan - Percetakan
8. Ismed - Coklat Mentari
9. Anas + pasukan - Website, tiket online

Berdo'a menurut agama masing-masing agar acara Kopdar ini bisa di ridhoi dan bisa bermanfaat buat usaha dan orang lain.... berdo'a mulai
Setelah sedikit pengantar pak Dewanto mengenai perkembangan usaha dan berita terbaru, maka....

Wifle pertama oleh mas Ismed.
"...pada bulan lalu saya punya rencana untuk mendapatkan ijin DEPKES dan rencana untuk reseller Coklat Mentari dan alhamdullilah sebelum Kopdar Mastermind ini semuanya sudah terwujud..."
Ijin DEPKES sudah keluar dan reseller untuk coklat mentari juga cukup bagus. Sudah ada beberapa yang mengajukan diri tetapi rata-rata mereka terhambat oleh kesibukan masing-masing.
Mimpi ke-depannya adalah membuat sebuah toko Coklat yang saat ini tokonya sudah ada dan tinggal dirapikan saja biar siap untuk jualan dan produksi. Dan masih sesuai rencana bahwa pada akhir tahun ini mas ismed sudah tidak akan jadi KODOK lagi melainkan berubah menjadi GAJAH full TDA.

Wifle kedua oleh mbak Anita. Saat ini beliau sedang merenovasi bangunan yang ada di daerah Kalimalang agar bisa digunakan untuk kost-kostan. Tanah cukup luas dan ada beberapa bangunan yang membutuhkan perawatan. Kendala yang ada sebetulnya adalah dari rasa percaya diri yang kurang bahwa usaha ini nantinya bisa menghasilkan. Kurang PD-nya ini disebabkan juga karena pernah trauma punya pengalaman buruk dengan penyewa sebelumnya.

Wifle ketiga oleh teh Leni. Kejadian akhir-akhir ini yang dialami oleh teh leni sangat menarik. Beliau baru pulang umroh dan jika tidak ada halangan bulan depan juga mau berangkat umroh lagi.... amiinnn.
Teh leni punya beberapa ruko di Bandung yang disewakan ke orang lain. Usaha wedding organizer masih jalan dengan normal cuma hal ini bukan menjadi mimpinya sebab mimpi teh leni adalah punya usaha sendiri di bidang kuliner atau membangun restoran.
Sebetulnya beliau sudah mempunyai modal dasar yang bagus yaitu kemampuan memasak. Hal ini dibuktikan dengan membaiknya gizi member MMB5 pada saat mastermind. Hidangan yang disajikan pada saat itu adalah ala Timur Tengah..... Mak nyuuusss TOP MARKOTOP

Wifle keempat oleh mas Anas, Untuk bulan ini beliau-nya kehambat dengan tugas sebagai kodok di kantor. Harus sering keluar kota untuk urusan kantor yang mengakibatkan urusan bisnis terhambat. Tapi hebatnya biarpun tersendat usahanya, beliau masih bisa membuka konter Kupat Tahu Bandung di daerah Delta Mas bekerja sama dengan kang Ato. Bisnis selimut terhambat pasokan, website juga belum maksimal... sudah ada order tapi tidak bisa menjalankan.
Dari semua yang disampaikan ada berita gembira.... bahwa pada bulan Februari 2010 mas Anas akan RESIGN jadi KODOK dan akan berubah menjadi GAJAH Full TDA.... amin semoga semua yang direncakan bisa berjalan sesuai dengan rencana TUHAN


Pas jam 12.00 lebih sedikit waktunya untuk break sholat dhuhur dan perbaikan gizi alias makan siang... Nasi kebuli, kare daging sapi, kambing, sama makanan lainnya yang saya tidak tahu namanya tapi enak dimakan.... Ditambah lagi minumnya teh Rosella dingin.... mak nyeessss
Mastermind sambil ngajak anak main-main..... memang sebuah mastermind yang indah

Setelah perut kenyang dengan masakan Timur Tengah maka wifle berikutnya oleh Muhammad Rum. Sampai saat ini omzet meningkat dari beberapa customer yang lama. Ada beberapa pabrik yang melakukan perubahan sistemnya dan akibat dari perubahan ini mereka membutuhkan beberapa barang cetakan yang baru. Selain percetakan, order pembuatan website dari teman-teman TDA juga banyak. Memang bisnis itu akan lebih berjalan salah satunya melalui komunitas.

Wifle berikutnya oleh mas Khoiri Ali si raja hutan (2 minggu di hutan dan 2 minggu di kota). Beliau sudah membuka toko bayi di daerah Bekasi dan dana yang sudah masuk sekitar Rp. 50.000.000,-. Dilihat dari lokasi memang masih kurang bagus tapi akan lebih tidak bagus lagi kalau tidak melakukan apa-apa. Hebatnya lagi mas Khoiri sudah membeli kios di sekitar situ dan beberapa bulan lagi kios itu sudah serah terima kunci. Selamat ya mas... 5 bulan yang lalu di awal mastermind beliau masih merencakan sebuah bisnis dan saat ini sudah punya bisnis dan sebuah kios.
Tetapi semua ini bukan kerja mas Khori sendiri, beliau dibantu oleh istrinya dalam hal operasional yang juga masih belum paham soal dagang tapi mau belajar bersama. Hal ini patut dicontoh oleh yang lain termasuk saya pribadi.

Wifle berikutnya mas Dewanto, Beliau ini sekarang ikut pameran di PRJ dengan membuka stand KemFood. Konsep yang ditawarkan sangat menarik. Dengan uang Rp. 7.500.000,- maka sudah bisa memulai bisnis. Dapat freeser, makanan, brosur, dll.
Prospek yang menarik lagi adalah soal susu instan. Apabila sudah punya beberapa kios susu maka berikutnya sebagai pemilik akan mudah melakukan negosiasi dengan pihak produsen bahkan untuk cat lokasi, papan nama dan bahan promosi lainnya bisa di support oleh produsen.

Wifle berikutnya oleh Kang Ato Sunarto, Beliau ini punya beberapa usaha kuliner, pendidikan, agrobisnis dan properti. Mimpi berikutnya adalah pengembangan dari bisnis yang ada sekarang agar bisa mencapai tagert omzet tertentu. Mimpi yang cukup besar adalah sebagai agen property no 1 di Bekasi. Saya yakin ini bisa terwujud berbekal pengalaman yang ada selama ini dan juga dibantu dengan adanya Property Club di Bekasi. Dengan melakukan sinergi yang tepat dengan beberapa orang maka saya yakin usah yang dirintis akan cepat membesar.

Wifle terakhir oleh mas Rawi, Soal pekerjaan rutin sudah sekitar 80% dikerjakan oleh anak buah dan sisanya yang 20% digunakan untuk pekerjaan administrasi dan pembuatan SOP perusahaan. Margin ada peningkatan dengan diperpanjangnya beberapa kontrak maintenance printer dan sudah di tanda tangani-nya beberapa kontrak maintenance baru.
Selain pekerjaan jualan komputer, mas rawi juga punya aktifitas lain yaitu main band dengan teman-teman di Cikarang Baru yang tergabung di group Cimart Band. Sudah beberapa kali show dan untuk beberapa bulan ke depan jadwal show di beberapa tempat juga sudah ada.

Sekedar mengingatkan buat saya sendiri dan kawan-kawan yang lain. Bisnis akan lancar, diridhoi oleh Yang Maha Kuasa apabila kita menjalankan apa yang di perintahNYA dan menjauhi apa yang di larangNYA.
Salah satu kunci agar bisnis selamat dunia akherat adalah SEDEKAH. Dalam beberapa mastermind memang tidak pernah disinggung soal ini tapi saya yakin kawan-kawan lain pasti sudah manjalaninya dengan rutin.... Insya ALLAH
Mastermind berikutnya di rumah si raja hutan mas Khoiri Ali tanggal 12-Juli-2009

Salam sukses dunia akherat...

12 Juni 2009

Sinergi pengusaha dan ilmuwan menghasilkan produk yang dahsyat

Tanggal 20-Mei-2009 pukul 19:00 WIB setelah seharian ngurusin order kerjaan, saya melihat di TransTV ada acara aneh. Film di dubbing bahasa Indonesia dengan pemain orang bule dan orang Jepang. Cukup sebentar saya lihat acara ini tapi habis itu pindah channel lain….. aneh TransTV, jam segini nyiarin film beginian. Tapi karena penasaran maka siaran tersebut saya ikuti dan ternyata memang dahsyat sekali ceritanya…..

Di ceritakan tahun 1907 jiwa kebangsaan orang Jepang pada saat itu begitu mendalam dan salah satunya adalah Dr. Kikunae Ikeda. Beliau tidak puas dengan kondisi masyarakatnya (Jepang) pada saat itu. Beliau ingin bangsanya bisa bersaing dengan negara lain.

Seorang Jepang bernama Dr. Kikunae Ikeda mengarungi perjalanan yang mengarah ke sebuah penemuan dan pembuatan rasa baru yang menggiurkan yang selalu memanjakan lidah warga dunia. Beliau melakukan ini setelah membaca laporan dari Dr. Hiizu Miyake, M.D yang menyarankan bahwa pencernaan makanan berkaitan dengan rasa makanan, Dr. Kikunae Ikeda melakukan investigasi lanjutan mengenai topik ini.

Saat Dr. Kikunae Ikeda menempuh pendidikan di Jerman, ia menemukan rasa yang sangat istimewa dan selalu ada dalam masakan eropa, tidak seperti 4 rasa yang selama ini beliau kenal yaitu : manis, asam, asin dan pahit. Hal ini menggugah rasa keingin tahuan beliau dan akhirnya dilakukan sebuah penelitian oleh Dr. Kikunae Ikeda terhadap sumber rasa yang tak dikenal ini.

Dari beberapa kali percobaan akhirnya Dr. Kikunae Ikeda mengarah ke Kombu, sebuah rumput laut yang bergizi. Rasa ini lalu dinamakan umami. Pada saat ini rasa itu dianggap sebagai satu dari lima rasa dasar dalam daftar makanan kita.

Penemuan ini menarik perhatian seorang konglomerat yang bernama Soburu Suzuki (pendiri Ajinomoto). Beliau juga mempunyai visi yang sama yaitu ingin membuat masyarakat Jepang menjadi lebih baik. Setelah melalui beberapa tahap negosiasi akhirnya keduanya sepakat untuk bersinergi untuk mewujudkan mimpi yang sama.

Pelajaran yang bisa diambil adalah bahwa semua orang mempunyai kesempatan yang sama untuk menjadi sukses, kaya dan terkenal. Tidak perduli posisi dan kedudukan kita pada saat ini apabila memang sudah ada peluang untuk maju maka kesempatan itu harus segera di ambil.

Dalam hal ini Dr. Kikunae Ikeda adalah seorang professor dimana biasanya seorang professor itu kecil sekali untuk memikirkan segi bisnis dan sang pengusaha Soburu Suzuki sebagai partner Dr. Kikunae Ikeda ini sangat jeli melihat peluang. Soburu Suzuki memberikan masukan kepada Dr. Kikunae Ikeda agar ramuannya dirubah menjadi sebuah produk yang bisa dijual secara masal (tidak diceritakan apakah pada saat itu memang disiapkan untuk penjualan ke seluruh dunia atau tidak…)

Untuk cepat berkembang maka manusia harus bekerja-sama dalam mewujudkan mimpi-nya.

Dengan kombinasi sistim penjualan yang baik dari sang pengusaha Soburu Suzuki dan ilmu dari Dr. Kikunae Ikeda maka AJINOMOTO bisa berkembang ke seluruh dunia. Sungguh kombinasi yang dahsyat.

Yang harus di ingat adalah…. Kita sebagai individu harus bisa mempersiapkan diri kita sendiri agar diri kita memang layak untuk diajak kerjasama.